stunting

Mengenal Stunting, Penyebab hingga Cara Pencegahannya

Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama sehingga mengganggu pertumbuhan anak. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan anak yang berada di bawah kurva pertumbuhan yang seharusnya. 

Banyak masyarakat yang menganggap bahwa tubuh pendek pada anak disebabkan oleh faktor genetika dan tidak berhubungan dengan masalah kesehatan. Faktanya, pengaruh faktor genetika terhadap kondisi kesehatan seseorang jauh lebih kecil dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan yang diterima.

Tanda-tanda stunting

Stunting biasanya mulai terjadi saat anak masih dalam kandungan dan baru terlihat jelas saat mereka memasuki usia dua tahun. Ada beberapa gejala yang bisa Anda kenali sebagai tanda-tanda stunting, antara lain:

  • Pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat
  • Tahap perkembangan anak yang terlambat bila dibandingkan dengan anak seusianya
  • Kemampuan fokus dan memori belajar yang buruk
  • Pubertas yang terlambat
  • Anak cenderung lebih pendiam dan tidak banyak melakukan kontak mata dengan orang di sekitarnya pada usia 8-10 tahun
  • Berat badan yang lebih ringan dibandingkan dengan anak seusianya

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan stunting

Berbagai faktor yang dapat menyebabkan stunting pada anak yaitu:

  • Kurang gizi dalam waktu lama
  • Pola asuh kurang efektif
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Tidak mendapatkan perawatan pasca kelahiran
  • Infeksi yang berulang
  • Faktor sanitasi yang buruk
  • Terlahir prematur atau dengan Intrauterine Growth Restriction (IUGR)

Bagaimana cara mencegah stunting?

Mencegah stunting sangat penting karena dapat berdampak jangka panjang pada pertumbuhan anak bahkan hingga dewasa. Berikut adalah beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan sebelum, selama, dan setelah masa kehamilan:

1. Pahami konsep gizi

Pastikan untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap hari, terlebih saat masa kehamilan. Pahami konsep gizi dengan baik dan terapkan dalam pola asuh anak.

2. Pilihan menu beragam

Upayakan untuk selalu memberi menu makanan yang beragam untuk anak. Jangan lupakan faktor gizi dan nutrisi yang dibutuhkan mereka setiap harinya. Saat masa kehamilan dan setelahnya, ibu juga perlu mendapatkan gizi yang baik dan seimbang agar dapat menghindari masalah stunting.

3. Pemeriksaan rutin

Selama masa kehamilan, ibu perlu melakukan check up atau pemeriksaan rutin untuk memastikan berat badan sesuai dengan usia kehamilan. Ibu hamil juga tidak boleh mengalami anemia atau kekurangan darah karena akan memengaruhi janin yang ada di dalam kandungan. Pemeriksaan rutin juga membantu memantau tekanan darah ibu.

Baca Juga: Medical Check Up: Ketahui Langkah dan Prosesnya

4. Pentingnya ASI

Air susu ibu (ASI) mengandung banyak gizi baik yang dapat menunjang pertumbuhan anak. ASI juga mengandung zat yang dapat memperkuat sistem imun anak dan melindunginya dari masalah kesehatan.

5. Konsumsi asam folat

Asam folat sangat penting untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Zat ini juga dapat mengurangi risiko gangguan kehamilan hingga 72% serta mencegah kegagalan perkembangan organ bayi selama kehamilan.

6. Tingkatkan kebersihan

Infeksi yang berulang pada anak disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang tidak bekerja secara maksimal. Saat imunitas tubuh anak tidak berfungsi dengan baik, anak berisiko terkena berbagai jenis gangguan kesehatan.

7. Faktor sanitasi

Faktor sanitasi dan akses air bersih menjadi salah satu fokus yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting pada anak. Jagalah kebersihan diri dan lingkungan agar tidak ada bakteri, jamur, kuman, dan virus yang mengontaminasi tubuh anak.

Konsultasikan dengan dokter

Mencegah stunting memerlukan perhatian serius dan tindakan yang tepat. Melalui pemberian gizi yang seimbang, perawatan ibu hamil yang baik, dan menjaga kebersihan, kita dapat menghindari dampak buruk dari stunting

Jika Anda khawatir tentang perkembangan anak dan ingin memastikan mereka tumbuh sehat serta bebas dari stunting, konsultasikan langsung dengan dokter spesialis anak di Rumah Sakit Medistra. Tim dokter dan medis siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk Anda dan keluarga.

 

Artikel ini ditinjau secara medis oleh: dr. Erika Widyanti

 

Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?

Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:

Telepon: (021) 5210-200

Whatsapp: 0817-5210-200

Ambulans: (021) 521-02-01

 

 

Dokter Rekomendasi:

Eric Gultom, Dr., SpA(K)

Pediatric

 

Arnold Soetarso, Dr., Sp.A

Pediatric

Processing your request, please be patient.