kekurangan zat besi

Tanda-tanda Kekurangan Zat Besi dan Dampaknya Bagi Tubuh

Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Apabila tubuh kekurangan zat besi, berbagai masalah kesehatan akan muncul, mulai dari kelelahan hingga gangguan fungsi organ. Oleh karena itu, masalah ini tidak bisa diabaikan dan perlu mengetahui cara yang tepat untuk menangani defisiensi zat besi pada tubuh.

Kekurangan zat besi

Defisiensi zat besi, atau yang dikenal dengan istilah kekurangan zat besi adalah kondisi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk menghasilkan hemoglobin yang cukup. Kondisi ini berdampak negatif pada kesehatan orang dewasa serta berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Orang-orang yang paling rentan terhadap kekurangan zat besi meliputi perempuan usia subur, ibu hamil, bayi, anak-anak, dan orang yang menjalani diet vegetarian atau vegan. 

Kekurangan zat besi yang tidak diatasi dapat menyebabkan anemia berat, penurunan daya tahan tubuh, gangguan fungsi kognitif, sampai dengan komplikasi serius pada kehamilan.

Penyebab kekurangan zat besi

Terdapat beberapa faktor terjadinya defisiensi zat besi.

1. Kekurangan asupan zat besi

Pola makan yang kurang mengandung zat besi menjadi salah satu penyebab utama defisiensi besi. Pekaya makanan kaya zat besi seperti daging merah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau gelap dalam jumlah cukup, terutama pada orang-orang yang menjalani diet ketat atau vegetarian.

2. Gangguan penyerapan zat besi

Kehilangan darah yang cukup parah seperti menstruasi berat pada perempuan dapat mengurangi kadar zat besi dalam tubuh. Selain itu, perdarahan internal akibat kondisi seperti tukak lambung, hemoroid, atau kanker usus besar juga dapat menyebabkan kekurangan zat besi.

3. Kehilangan darah

Beberapa penyakit pencernaan seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn, dapat mengganggu penyerapan zat besi di usus. Operasi pengangkatan sebagian lambung atau usus juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi.

4. Kehamilan

Perempuan hamil membutuhkan lebih banyak zat besi untuk mendukung perkembangan janin dan peningkatan volume darah. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, risiko defisiensi zat besi pada ibu hamil akan meningkat.

Gejala kekurangan zat besi

Tanda-tanda tubuh mengalami defisiensi zat besi yaitu:

  • Mudah lelah
  • Tubuh terasa lemas
  • Kulit pucat
  • Mudah pusing dan sakit kepala
  • Kuku rapuh
  • Tangan dan kaki yang mudah kedinginan
  • Keinginan yang tidak umum terhadap zat-zat tidak bergizi seperti es dan pati.

 

Baca Juga: Fakta Penting Tentang AIDS yang Harus Anda Ketahui

 

Diagnosis kekurangan zat besi

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah seseorang mengalami kondisi ini, perlu dilakukan beberapa diagnosis. Dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium kepada pasien untuk mengetahui:

  • Ukuran dan warna sel darah merah
  • Hematokrit (persentase volume darah yang terdiri dari sel darah merah)
  • Kadar hemoglobin
  • Feritin, protein yang berfungsi untuk menjaga zat besi di dalam tubuh

Apabila dari hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan tanda-tanda anemia, dokter akan melanjutkan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab defisiensi zat besi seperti:

  • Endoskopi, prosedur yang memasukkan kamera kecil melalui tenggorokan ke dalam lambung untuk melihat adanya gangguan seperti tukak lambung dan pendarahan internal lainnya.
  • Kolonoskopi, prosedur yang memasukkan tabung tipis ke dalam usus besar guna mencari sumber pendarahan di organ pencernaan bagian bawah.
  • USG, mencari penyebab pendarahan berlebih pada saat menstruasi untuk perempuan. 

Cara menambah zat besi

Kondisi ini dapat diatasi dengan beberapa cara:

  • Konsumsi daging merah (sapi dan kambing)
  • Konsumsi sayuran berwarna hijau gelap (kale dan bayam)
  • Perbanyak asupan vitamin C untuk membantu tubuh menyerap zat besi lebih efisien
  • Konsumsi suplemen zat besi
  • Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan

Penutup

Memenuhi kebutuhan zat besi merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Apabila mengalami tanda-tanda kekurangan zat besi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis hematologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

 

Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?

Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:

Telepon: (021) 5210-200

Whatsapp: 0817-5210-200

Ambulans: (021) 521-02-01

 

Referensi:

 

 

Dokter Rekomendasi:

Abdul Muthalib, Prof.Dr. , SpPD, KHOM

Hematology & Medical Oncology

 

Aru W. Sudoyo, Prof. DR., Dr., SpPD, KHOM, FACP

Hematology & Medical Oncology

 

 

Processing your request, please be patient.