Deskripsi
- Trombosit atau platetlet adalah salah satu sel darah yang harus ada dalam jumlah yang memadai dan memiliki fungsi untuk membantu hemostasis atau pembekuan darah ketika terjadi luka.
Manfaat
- Pemeriksaan untuk evaluasi fungsi platelet; seperti kemungkinan kelainan perdarahan atau pembekuan darah, membantu diagnosis penyakit Von Willbrand’s, penyakit Glanzmann’s, sindrom Bernard-Soulier, sindrom gray platelet dan fenomena Raynaud’s.
Persiapan Pemeriksaan
- Tidak ada persiapan khusus
Persyaratan Sampel
- Pastikan volume darah memenuhi batasan volume yang terdapat pada masing-masing tabung K2-/K3-EDTA dengan batas toleransi ± 10% dari volume yang ditetapkan.(6)
- Bila volume sampel kurang dari jumlah minimal maka konsentrasi EDTA akan meningkat sehingga volume sel meningkat dan berakibat hasil HCT, MCV dan RDW rendah palsu. Bila volume darah melebihi batas maksimal maka konsentrasi EDTA akan berkurang sehingga dapat terjadi pembekuan darah (terbentuk clot) dan sampel tidak dapat dikerjakan.(3)
- Homogenkan sampel dan anticoagulant (K2-/K3-EDTA) dalam tabung segera setelah pengambilan darah selesai dengan membolak-balik tabung (360 derajat) sebanyak 8 – 10 kali.(4,5) – Untuk semua pemeriksaan hematologi rutin harus selalu dibuat apusan darah sesegera mungkin (<1 jam sejak pengambilan darah).(1)
- Jika didapatkan sampel cold agglutinin maka : Hangatkan sampel pada suhu 37 C minimal selama 15 menit (perhatikan kondisi sampel secara visual). Segera kerjakan sampel setelah memenuhi syarat. Atau pasien diambil darah di dekat alat & sampel segera dikerjakan.
1 – 3 mL
Stabilitas Sampel
- Suhu Kamar(18-25C) : < 2 jam 2-8C : 24 jam
Persyaratan Wadah
- Tabung EDTA
Kriteria Penolakan
- Hemolisis & Bekuan : Mutlak
