Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengandalkan kelima panca indra untuk beraktivitas. Masing-masing indra memiliki peran dan bekerjasama agar kita dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, apabila ada satu indra yang bermasalah, pasti akan menghambat kehidupan kita. Salah satunya adalah indra pendengaran yang membantu kita untuk mendengar, berkomunikasi, dan menikmati keindahan suara. Untuk memastikan indra pendengaran berfungsi dengan baik, Anda bisa melakukan pemeriksaan sedini mungkin. Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah Otoacoustic Emissions atau biasa disebut dengan OAE.
Apa itu tes pendengaran otoacoustic emissions?
OAE adalah suara lembut yang dilakukan untuk mengukur respons koklea atau rumah siput yang ada di dalam telinga terhadap rangsangan suara. Tes ini biasanya dilakukan kepada bayi. Telinga terbagi menjadi tiga bagian yaitu luar, tengah, dan dalam. Koklea terletak di dalam telinga.
Tes ini mengukur bagaimana koklea bekerja saat menerima suara lembut menggunakan alat khusus. OAE kemudian dikeluarkan oleh telinga bagian dalam saat merespons suara.
Dengan mengukur kemampuan telinga merespons suara lembut, dokter dapat menilai fungsi pendengaran pada bayi.
Tes ini umumnya dilakukan pada bayi yang baru lahir sebagai skrining wajib. Bagi orang dewasa, tes ini dilakukan apabila mengalami gangguan pendengaran seperti telinga berdengung atau tinnitus.
Jenis tes pendengaran otoacoustic emissions
Terdapat dua jenis OAE.
1. Spontaneous OAE (SOAE)
Suara ini dihasilkan oleh telinga tanpa adanya rangsangan suara dari luar.
2. Evoked OAE
Jenis OAE ini dihasilkan oleh telinga akibat dari suara yang diberikan. Terdapat beberapa jenis dari evoked OAE yaitu:
- Transient-evoked OAE (TEOAE), dipicu oleh suara klik atau nada singkat. Umumnya, jenis ini sering digunakan untuk skrining pendengaran bayi
- Stimulus frequency OAE, dipicu oleh satu nada murni
- Distortion-product OAE, dipicu oleh dua nada murni dan lebih sensitif untuk mendeteksi gangguan pendengaran dengan frekuensi tinggi.
Prosedur tes pendengaran otoacoustic emissions
Tes umumnya dilakukan pada rumah sakit atau klinik yang memiliki alat khusus. Bayi akan dibaringkan dengan posisi senyaman mungkin dan dokter akan memasukkan alat yang menyerupai headset ke dalam telinga bayi.
Selama tes berlangsung, bayi tidak perlu melakukan apapun. Tes hanya berlangsung selama beberapa menit. Setelah itu, dokter akan menganalisis hasil tes dan menjelaskannya kepada orang tua.
Jika pendengaran normal, telinga akan menghasilkan OAE. Jika gangguan pendengaran lebih dari 25-30 desibel, telinga tidak mampu menghasilkan suara lembut tersebut. Desibel adalah satuan untuk mengukur intensitas suara.
Manfaat melakukan tes OAE
Tes pendengaran OAE memiliki beragam manfaat untuk mengetahui kemampuan pendengaran bayi.
- Mengetahui sedini mungkin apabila bayi memiliki gangguan pendengaran
- Tindakan cepat dan praktis
- Memberikan rasa tenang kepada orang tua
Apakah ada efek samping dari tes OAE?
Tes ini sangat aman dan efektif. Alat yang digunakan juga sangat kecil dan lembut sehingga tidak akan melukai telinga.
Tips menjaga kesehatan pendengaran
Agar indra pendengaran berfungsi dengan baik, perhatikan tips di bawah ini.
- Gunakan pelindung telinga (earplug) apabila sedang di tempat dengan volume keras seperti konser
- Jangan terlalu lama menggunakan headset atau earphone dengan volume yang terlalu keras
- Jaga telinga tetap kering
- Hindari menggunakan cotton bud untuk telinga
- Lakukan tes pendengaran secara rutin
Penutup
Melakukan tes OAE adalah langkah penting untuk menjaga tumbuh kembang anak. Tes OAE yang dilakukan kepada anak sedini mungkin mampu mencegah terjadinya gangguan pendengaran yang lebih serius. Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan pendengaran agar terhindar dari gangguan-gangguan yang bisa merusak indra pendengaran.
Yuk, segera lakukan tes OAE untuk buah hati Anda! Tes OAE bisa dilakukan dengan dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) di Medistra yang siap membantu agar fungsi pendengaran tetap terjaga.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh: dr. Erika Widyanti
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa mengubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Referensi: