Tekanan darah atau tensi adalah salah satu indikator kesehatan yang sangat penting dalam menjaga fungsi organ tubuh. Apabila terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan, bahkan tanpa gejala yang terlihat. Oleh karena itu, penting untuk memahami tensi darah normal dan cara menjaganya agar tetap stabil demi kualitas hidup yang lebih baik.
Apa itu tekanan darah normal?
Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan oleh darah terhadap dinding arteri saat dipompa oleh jantung. Satuan tensi darah dinyatakan dalam milimeter merkuri (mmHg) dan terdiri dari dua angka:
- Sistolik (angka atas): Tensi saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
- Diastolik (angka bawah): Tekanan saat jantung beristirahat di antara detak.
Contohnya, apabila tensi menunjukkan angka 100/65 mmHg maka hasil tersebut dibaca dengan cara 100 di atas 65. 100 adalah angka sistolik sementara 65 adalah angka diastolik.
Tekanan darah normal berdasarkan usia
Kondisi ini dapat berubah seiring bertambahnya usia. Berikut adalah tabel perkiraan tensi darah normal berdasarkan kelompok usia.
Usia | Tekanan darah |
1-5 tahun | 90/60 mmHg |
6-13 tahun | 100/65 mmHg |
14-19 tahun | 110/70 mmHg |
20-40 tahun | 120/80 mmHg |
41-60 tahun | 125/80 mmHg |
60 tahun ke atas | 130/85 mmHg |
Cara mengukur tekanan darah dengan benar
Tekanan darah umumnya diukur menggunakan monitor tensi. Alat ini disebut dengan tensimeter. Monitor tensimeter biasanya berupa monitor elektronik yang terhubung ke manset tiup yang kemudian dililitkan di lengan atas pasien.
Saat tensi darah diukur, hasilnya ditulis dalam dua angka. Pertama, saat tekanan berada pada titik tertinggi (tekanan sistolik), dan yang kedua adalah saat tekanan berada pada titik terendah (tekanan diastolik).
Anda bisa melakukan pemeriksaan tensi di klinik, puskesmas, rumah sakit, dokter umum, dan beberapa apotek. Untuk hasil yang akurat, pastikan untuk duduk tenang dan hindari kafein serta rokok sebelum pemeriksaan.
Gangguan penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah
Tensi darah yang tidak normal dapat menunjukkan gangguan kesehatan. Gangguan ini dibagi menjadi dua jenis.
1. Hipertensi
Ditunjukkan dengan tekanan darah yang berada di atas 140/90 mmHg. Timbulnya gangguan ini karena stres, pola makan tinggi garam, obesitas, dan kurang olahraga. Komplikasi yang dapat ditimbulkan adalah penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Baca Juga: Apa Itu Serangan Jantung? Ketahui Gejala dan Penyebabnya!
2. Hipotensi
Kondisi ini ditunjukkan dengan tensi yang berada di bawah 90/60 mmHg. Penyebabnya adalah dehidrasi, kehamilan, gangguan jantung. Gejala yang timbul umumnya pusing, lemas, sampai pingsan.
Cara menjaga tekanan darah tetap stabil
Berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tensi darah tetap sehat dan stabil.
- Kurangi garam
- Konsumsi lebih banyak sayur, buah, dan biji-bijian.
- Hindari makanan olahan dan tinggi lemak jenuh
- Perbanyak aktivitas fisik seperti jalan kaki, jogging, yoga, dan aktivitas fisik lainnya.
- Batasi konsumsi alkohol dan kafein
- Rutin melakukan pemeriksaan darah
Kesimpulan
Menjaga tensi darah dapat melindungi diri dari berbagai penyakit. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, memeriksa tensi darah secara rutin, dan mengenali tanda-tanda gangguan tekanan darah, kita bisa mencegah berbagai penyakit serius.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kardiovaskular di Rumah Sakit Medistra apabila tensi darah Anda sering berada di luar batas normal. Jaga tekanan darah tetap normal untuk menjaga kesehatan Anda.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh: dr. Erika Widyanti
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Referensi:
- Frisca, Santoso, A. H., Satyanagara, W. G., Yogie, G. S., Lumintang, V. G., & Ranonto, S. V. (2023). Gambaran Tekanan darah serta Korelasinya Terhadap usia di Rukun Warga 008 Keluruhan Cipondoh Makmur. JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA, 5(2), 53–63. https://doi.org/10.55606/jufdikes.v5i2.473
- High blood pressure – British Heart Foundation
- Blood pressure chart: What your reading means – Mayo Clinic
Dokter Rekomendasi:
Teguh Santoso, Prof. DR. MD, KKV, Sp.JP, FACC, FESC, PhD
Cardiology
Sri Shujuan Dr. Sp.PD, KKV
Cardiology