Menjaga kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan beragam cara seperti berolahraga, menerapkan diet sehat, dan melakukan tes pemeriksaan rutin atau medical check up. Sebagai langkah pencegahan, pemeriksaan kesehatan dirancang untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan sebelum menjadi masalah serius.
Medical check up adalah serangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui kondisi tubuh. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan kesehatan atau penyakit yang mungkin belum menunjukkan gejala.
Proses medical check up
Pemeriksaan kesehatan umumnya beragam dan mencakup beberapa tahapan.
1. Konsultasi dengan dokter
Sebelum melakukan tes, pasien akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Melalui konsultasi ini, dokter akan bertanya seputar riwayat kesehatan pasien, obat-obatan yang dikonsumsi, dan alergi yang dimiliki oleh pasien.
2. Pemeriksaan fungsi vital
Selanjutnya, dokter akan memeriksa kondisi vital pasien. Pemeriksaan ini meliputi kepala, dada, kedua mata, perut, tangan, dan fungsi saraf. Dokter akan memeriksa detak jantung dan nafas pasien menggunakan stetoskop.
Pemeriksaan vital juga meliputi tekanan darah yang menggunakan tensimeter. Tekanan darah sebaiknya diperiksa secara rutin setidaknya sekali dalam satu tahun, tergantung kondisi pasien.
Baca Juga: Berapa Gula Darah yang Normal? Ketahui Skala dan Cara Menjaganya
3. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan ini akan mencakup beberapa tes. Pertama, tes darah dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah, kolesterol, fungsi organ, asam urat, mengetahui apakah ada penyakit, dan mendeteksi anemia.
Sebelum melakukan tes darah, pada beberapa kondisi, pasien diminta untuk melakukan puasa. Tenaga medis akan memberi tahu pasien untuk puasa dan mempersiapkan diri sebelum melakukan tes darah.
Tes darah dilakukan dengan cara mengambil darah pasien menggunakan jarum. Apabila darah yang diambil sudah cukup, tenaga medis akan mencabut jarum dan memberikan perban atau kapas alkohol pada area kulit tersebut.
Kedua, tes urin dilakukan untuk mendeteksi apabila ada gangguan ginjal, penyalahgunaan zat, dan diabetes. Sebelum melakukan tes urin, pasien diperbolehkan untuk makan dan minum.
4. Pemeriksaan radiologi
Untuk mendapatkan gambaran detail organ dan jaringan yang ada di dalam tubuh, pemeriksaan kesehatan menggunakan teknologi pencitraan seperti sinar-X, ultrasonografi (USG), CT scan, dan MRI. Teknologi ini bisa mendeteksi dini penyakit yang tidak terdeteksi pada saat pemeriksaan fisik.
Salah satu pemeriksaan radiologi yang umum adalah foto rontgen dada. Pemeriksaan ini bisa menunjukkan jantung, paru-paru, dan tulang rusuk. Dengan pencitraan radiologi, kelainan dapat ditemukan sebelum berkembang lebih lanjut.
Beberapa penyakit yang bisa ditemukan dari tes pencitraan adalah tuberkulosis (TBC), skoliosis, kanker paru-paru, dan beragam penyakit lainnya.
5. Evaluasi hasil
Setelah melakukan pemeriksaan, pasien boleh melakukan aktivitas seperti biasa. Dokter atau tenaga medis akan menghubungi pasien kembali apabila hasil medical check up sudah keluar.
Apabila terdapat kelainan pada hasil medical check up, pasien akan diminta untuk melakukan konsultasi dengan dokter terkait dan menjalankan pengobatan. Dokter juga akan menyarankan pasien untuk menjalankan pola hidup sehat seperti memperhatikan asupan makanan dan berolahraga.
Penutup
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin adalah cara yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh. Pemeriksaan ini membantu Anda untuk memahami kondisi tubuh dan mendeteksi dini penyakit yang timbul sebelum semakin parah.
Anda bisa melakukan medical check up di Rumah Sakit Medistra. Tersedia beragam paket pemeriksaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa kunjungi halaman berikut:
Medical Check Up Rumah Sakit Medistra
Yuk, segera lakukan pemeriksaan rutin untuk menjaga kesehatan Anda!
Artikel ini ditinjau secara medis oleh: dr. Erika Widyanti
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Referensi:
