Kolesterol tinggi adalah faktor risiko dari beragam penyakit yang berbahaya. Khususnya dengan gaya hidup yang serba modern saat ini, kita seringkali lupa untuk melakukan olahraga serta mengonsumsi makanan yang sehat. Hal tersebut menyebabkan kadar kolesterol meningkat tanpa kita sadari. Untuk menjaga kadar kolesterol, terdapat beberapa cara. Salah satu langkah penting yang bisa dilakukan adalah menjaga pola makan sehat. Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan penurun kolesterol untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Makanan penurun kolesterol
Kolesterol adalah zat seperti lemak yang bisa ditemukan di setiap sel tubuh. Zat ini diproduksi agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Apabila kadar kolesterol terlalu banyak, kolesterol dapat menempel di dinding pembuluh darah dan menyumbatnya. Penyumbatan pembuluh darah bisa berujung pada beragam penyakit jantung.
Untuk itu, melakukan diet dan mengontrol pilihan makanan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Anda bisa mengonsumsi beragam jenis makanan penurun kolesterol di bawah ini.
1. Alpukat
Buah ini dikenal dengan beragam manfaat yang dimilikinya. Alpukat mengandung lemak tidak jenuh yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa memengaruhi kadar kolesterol baik (HDL).
Alpukat juga mengandung serat yang bisa menyerap kolesterol di saluran pencernaan. Anda bisa menurunkan kolesterol dan terhindar dari penyakit jantung dengan rutin memakan alpukat. Menambahkan alpukat ke dalam salad, dimakan langsung, atau dengan roti bisa menambah cita rasa alpukat menjadi lebih lezat.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung banyak serat larut. Beberapa jenis kacang yang bisa Anda konsumsi adalah almond, kedelai, kacang merah, dan tanah.
Kacang-kacangan membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Mengonsumsi aneka kacang yang telah disebutkan secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular 30% lebih rendah.
3. Oatmeal
Konsumsi oatmeal sebanyak satu mangkuk setiap harinya bisa membantu menurukan kadar LDL. Semangkuk oatmeal bisa memberikan satu hingga dua gram serat larut untuk tubuh.
Oatmeal juga mengandung kadar glikemik yang rendah sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, oatmeal mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.
4. Ikan
Beberapa jenis ikan yang memiliki lemak tinggi bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Ikan yang boleh dikonsumsi adalah salmon, tuna, dan makerel. Lemak omega-3 yang terdapat di dalam ikan-ikan tersebut membantu menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar HDL di dalam tubuh.
Cara penyajian terbaik untuk mengonsumsi ikan-ikan tinggi lemak ini adalah dengan cara mengukus atau merebus. Sebaiknya penyajian ikan tidak digoreng karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Sayuran hijau
Lobak Swiss, kangkung, dan bayam memiliki kandungan lutein dan karotenoid yang berfungsi untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Antioksidan, nutrisi, serta serat yang ada di dalam sayuran hijau dapat menurunkan kadar LDL di dalam tubuh.
Cara penyajian yang bisa dilakukan adalah membuat sup, mencampurkannya ke dalam jus, dan memakan secara langsung.
6. Beri-berian
Buah adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Banyak buah yang mengandung serat larut seperti apel, jeruk, anggur, stroberi, dan masih banyak lagi.
Kandungan antosianin dan fitosterol yang ada di dalam buah-buahan tersebut membantu tubuh melawan radikal bebas. Anti-inflamasi yang ada di dalam buah tersebut juga menjaga kesehatan tubuh.
7. Cokelat hitam dan kokoa
Cokelat yang memiliki kandungan kakao minimal 70% kaya akan nutrisi dan antioksidan. Asupan nutrisi ini yang kemudian bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol LDL. Pilih cokelat yang memiliki kadar gula rendah agar tidak berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Baca juga: Apa Itu Serangan Jantung? Ketahui Gejala dan Penyebabnya!
Perbedaan dua jenis kolesterol
Kolesterol yang ada di dalam tubuh terbagi menjadi dua jenis:
1. Low-density lipoprotein (LDL)
Jenis ini adalah kolesterol jahat yang berperan dalam pembentukan plak di dalam pembuluh darah yang kemudian berujung pada penyakit jantung sampai dengan stroke.
2. High-density lipoprotein (HDL)
HDL, disebut juga sebagai kolesterol baik karena membantu tubuh untuk mengeluarkan kolesterol yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Umumnya, kolesterol yang aman berada di bawah 200. Apabila level kolesterol di atas 200, sebaiknya Anda mulai menjaga gaya hidup dan juga pola makan.
Penutup
Mengadopsi pola makan sehat adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya mengonsumsi makanan penurun kolesterol, olahraga dan gaya hidup yang sehat juga harus dilakukan bersama agar kolesterol tidak meningkat.
Jika Anda memiliki keluhan seputar kolesterol, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Medistra. Dokter dapat memberikan kebutuhan yang sesuai dengan Anda.
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa mengubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Referensi:
