Gula darah atau glukosa adalah bahan bakar utama tubuh kita yang memberikan energi untuk menjalankan berbagai fungsi vital. Ketika kadar glukosa tidak terkendali, berbagai masalah kesehatan serius dapat muncul. Penting untuk menjaga kadar glukosa normal untuk aktivitas sehari-hari.
Kadar gula darah yang tidak stabil dapat memengaruhi kesehatan secara langsung. Glukosa yang terlalu rendah bisa menyebabkan tubuh lemas dan sulit berkonsentrasi sementara kadar glukosa yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, hingga gangguan saraf.
Oleh karena itu, memahami gula darah dan bagaimana cara menjaganya adalah langkah penting untuk hidup lebih sehat.
Gula darah normal
Glukosa dapat bervariasi tergantung kondisi dan aktivitas yang dilakukan seseorang. Berikut adalah kadar gula darah normal yang umum.
1. Sebelum makan
Glukosa normal berada pada angka 70 to 99 mg/dL. Jika glukosa sebelum makan berada pada angka di atas 99mg/dL, seseorang dianggap memiliki prediabetes atau diabetes.
2. Sesudah makan
Dua jam setelah makan, glukosa yang normal adalah kurang dari 180 mg/dL.
Proses tes gula darah
Terdapat dua jenis tes glukosa yang bisa dilakukan.
1. Tes gula darah vena
Sebelum melakukan pemeriksaan, beberapa tenaga kesehatan akan meminta pasien untuk melakukan puasa selama delapan hingga sepuluh jam. Pasien tetap boleh minum air putih selama masa puasa.
Pada saat pengecekan darah, pasien akan diminta duduk dan tenaga medis akan membersihkan area yang akan dimasukkan jarum menggunakan pembersih alkohol. Tenaga medis tersebut kemudian akan memasukkan jarum ke kulit, dan darah kemudian masuk ke dalam tabung.
Apabila pengambilan darah sudah cukup untuk diuji, jarum akan dicabut dan kapas atau kain kasa akan ditempelkan di tempat yang akan disuntik untuk menghentikan pendarahan.
2. Tes gula darah kapiler
Tenaga medis akan membersihkan ujung jari dengan kapas alkohol. Setelah itu, ujung jari pasien akan ditusuk menggunakan jarum kecil. Darah yang keluar dari ujung jari kemudian ditempel pada strip kecil yang akan dimasukkan ke dalam alat glukometer.
Setelah darah masuk ke dalam glukometer, pasien akan diberikan kapas alkohol untuk menghentikan pendarahan. Glukometer akan menunjukkan hasil dalam beberapa saat.
Gula darah tinggi
Hiperglikemia atau glukosa yang terlalu tinggi memberikan dampak buruk bagi tubuh. Glukosa tinggi bisa menyebabkan penyakit seperti stroke, penyakit jantung, masalah ginjal, dan penyakit lainnya.
Tanda-tanda jika seseorang memiliki hiperglikemia tinggi adalah:
- Merasa haus secara terus-menerus
- Kelelahan
- Terlalu sering buang air kecil
- Merasa terlalu lapar
- Luka di kulit sulit untuk sembuh
Sebaliknya, glukosa yang terlalu rendah juga bisa berbahaya bagi tubuh. Apabila Anda memiliki glukosa rendah, Anda bisa mengonsumsi glukosa seperti makanan gula, jus apel, dan pisang. Gejala seseorang memiliki gula darah rendah adalah:
- Badan gemetar
- Pusing
- Keringat berlebihan
- Merasa cemas
Jaga gula darah tetap stabil
Menjaga kadar glukosa normal adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan. Mengetahui skala gula darah normal dan menerapkan gaya hidup sehat dapat mencegah berbagai komplikasi kesehatan yang serius.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit diabetes, lebih baik untuk melakukan tes glukosa secara rutin untuk mengetahui kadar dan menjaga glukosa tetap normal.
Rumah Sakit Medistra menyediakan layanan Medical Check Up dengan beragam kebutuhan Anda. Jaga tubuh tetap fit dengan cara melakukan tes kesehatan secara rutin. Buat janji temu dan lakukan Medical Check Up di Rumah Sakit Medistra.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh: dr. Erika Widyanti
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Referensi: