Endoskopi adalah inovasi medis yang telah membantu dokter untuk mendiagnosa dan menangani berbagai penyakit. Dengan bantuan alat yang disebut endoskop, dokter dapat mengevaluasi kondisi organ dalam tubuh tanpa melakukan pembedahan besar. Proses ini tidak hanya nyaman bagi pasien, tetapi juga memberikan hasil yang akurat dalam waktu singkat.
Apa itu endoskopi?
Endoskopi adalah prosedur medis yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam tubuh menggunakan alat bernama endoskop, tabung fleksibel yang dilengkapi kamera kecil dan sumber cahaya. Prosedur ini membantu dokter untuk melihat lebih jelas kondisi organ tubuh di bagian dalam.
Terdapat beberapa jenis endoskopi:
1. Upper endoscopy
Endoskopi saluran cerna atas esophagogastroduodenoscopy (EGD) dilakukan untuk memeriksa saluran pencernaan bagian atas seperti esofagus, lambung, dan bagian awal usus halus (duodenum).
Melalui prosedur ini, dokter akan memasukkan tabung kecil dengan kamera melalui mulut. Tabung tersebut kemudian akan menuju ke saluran pencernaan atas.
Prosedur ini membantu dokter mengetahui penyakit yang ada di saluran pencernaan atas dan bisa mengobati kondisi yang memengaruhi bagian tersebut.
2. Enteroskopi
Prosedur ini dilakukan untuk memeriksa usus halus, area saluran pencernaan yang sulit dijangkau. Enteroskopi juga bisa melakukan pengambilan biopsi, pelebaran usus yang menyempit, pengangkatan batu empedu, dan pemasangan stent.
Dengan enteroskopi, dokter dapat mengidentifikasi masalah secara akurat dan memberikan penanganan yang tepat pada usus halus.
3. Kolonoskopi
Kolonoskopi adalah prosedur yang memungkinkan dokter untuk memeriksa bagian dalam usus besar (kolon) dan rektum guna mendeteksi perubahan seperti jaringan yang bengkak atau teriritasi, polip, atau kanker.
Prosedur ini direkomendasikan untuk mengetahui gejala gastrointestinal seperti nyeri perut, diare kronis, perdarahan rektal, dan masalah usus lainnya.
Prosedur endoskopi
Sebelum menjalankan prosedur, pasien akan diminta untuk mengikuti beberapa persiapan seperti puasa atau membersihkan usus (untuk kolonoskopi). Prosedur ini umumnya berlangsung antara 15 hingga 60 menit, tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan.
Setelah prosedur selesai, pasien diperbolehkan untuk melakukan aktivitas seperti biasa. Pasien mungkin akan merasa kembung atau perasaan tidak nyaman pada perut setelah endoskopi. Perasaan ini akan hilang dalam beberapa jam.
Penyakit yang bisa diperiksa melalui endoskopi
Beberapa penyakit dapat diperiksa melalui prosedur ini.
1. Gangguan pencernaan
Prosedur ini digunakan untuk mendeteksi kondisi seperti peradangan lambung (gastritis), tukak lambung, refluks asam, hingga kanker lambung. Melalui endoskopi, dokter dapat secara langsung mengamati keadaan lapisan kerongkongan dan lambung.
2. Anemia
Tidak hanya karena kekurangan nutrisi, anemia bisa disebabkan oleh perdarahan di dalam organ pencernaan. Dokter akan melakukan prosedur ini untuk mengetahui penyebab pasti anemia dan menentukan perawatan yang tepat.
Manfaat endoskopi
Prosedur ini memberikan banyak manfaat yang memudahkan dokter untuk menemukan penyakit dan menentukan perawatan yang tepat. Berikut adalah manfaat endoskopi:
- Minim invasif, waktu pemulihan yang singkat dan risiko komplikasi yang rendah.
- Diagnosis akurat, prosedur ini dapat digunakan untuk pengambilan sampel jaringan. Selain itu, endoskopi bisa mendeteksi masalah dengan lebih tepat.
- Pengobatan, endoskopi dapat melakukan tindakan mengangkat polip dan menghentikan perdarahan.
- Pemulihan yang cepat, pasien bisa langsung melakukan aktivitas seperti biasa setelah melakukan prosedur ini.
Penutup
Endoskopi adalah prosedur yang bisa mendeteksi penyakit secara akurat dan memberikan kenyamanan pada pasien. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, prosedur ini menjadi andalan dalam dunia medis modern.
Jika Anda memiliki keluhan seputar masalah pencernaan, pernapasan, atau kondisi lainnya, Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter spesialis Gastroenterohepatologi di Rumah Sakit Medistra untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh: dr. Erika Widyanti
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Referensi:
- Endoscopy – Cleveland Clinic
- Upper endoscopy – Mayo Clinic
- Lower gastrointestinal endoscopy (lower gi) – Northern Health and Social Care Trust
- Enteroscopy – Johns Hopkins Medicine
- Colonoscopy – Mayo Clinic
Dokter Rekomendasi:
C. Rinaldi Lesmana, DR., Dr., SpPD, KGEH, FACP, FACG, FINASIM
Internal Medicine, Gastroenterohepatology