Asam lambung naik atau yang dikenal sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana naiknya asam lambung. Terdapat beberapa faktor dan ciri-ciri asam lambung bisa naik yang menyebabkan rasa pahit di mulut dan mual.
Lambung secara alami memproduksi asam untuk mencerna makanan. Namun, apabila otot yang ada di antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi tidak nyaman.
Ciri-ciri asam lambung naik
Gejala dan ciri-ciri kondisi ini dapat bervariasi pada setiap orang. Berikut adalah beberapa ciri-ciri asam lambung naik yang wajib diketahui:
1. Rasa terbakar di dada
Heartburn atau sensasi terbakar di dada umumnya timbul setelah makan dan berlangsung selama beberapa menit sampai dengan beberapa jam. Tidak hanya di dada, rasa panas ini dapat menyebar ke tenggorokan.
2. Mual
Asam yang ada di lambung dapat membuat iritasi dinding kerongkongan dan menimbulkan rasa mual sampai dengan muntah.
Beberapa makanan dapat memicu rasa mual dari naiknya asam lambung seperti makanan pedas, berkafein, alkohol, dan asam.
3. Mulut terasa pahit
Gejala lain dari asam lambung naik adalah mulut yang terasa pahit. Hal ini disebabkan oleh asam yang naik mencapai ke mulut sehingga memberikan rasa tidak enak pada mulut.
4. Sakit tenggorokan
Apabila naik ke tenggorokan, asam lambung juga bisa menyebabkan sakit pada tenggorokan. Akibatnya, tenggorokan akan terasa tidak nyaman dan sakit saat menelan makanan atau minuman. Kondisi ini biasanya terjadi di malam hari.
5. Dada terasa sakit
Selain rasa terbakar, beberapa orang terkadang merasakan rasa sakit di bagian dada. Nyeri ini terasa mirip seperti rasa sakit yang berhubungan dengan jantung.
6. Batuk
Asam lambung yang naik ke esofagus dapat menyebabkan batuk dan mengiritasi tenggorokan. Batuk yang terus-menerus umumnya menimbulkan beberapa gejala lain seperti nafas yang bau akibat asam lambung dan suara yang serak.
Baca juga: Apa itu Diare? Kenali Jenis, Gejala, dan Cara Pencegahannya!
Penyebab asam lambung naik
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan asam lambung naik, yaitu:
1. Makanan
Beberapa makanan seperti pedas, lemak, berminyak, dan asam adalah jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk penderita GERD. Jenis makanan tersebut bertahan lebih lama di lambung dan bisa menyebabkan asam lambung naik.
Selain itu, jenis makanan dan minuman yang mengandung cokelat, alkohol, kafein juga harus dibatasi agar asam lambung tidak mudah naik.
2. Gaya hidup
Kurangnya olahraga, merokok, dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat memicu naiknya asam lambung. Merokok dapat memperlambat pencernaan dan membuat lambung memproduksi lebih banyak asam.
Selain itu, alkohol juga bisa melemahkan otot bawah esofagus yang ada di bagian bawah kerongkongan. Akibatnya, asam lambung jadi mudah naik.
3. Kehamilan
Tekanan dan volume yang ada di dalam perut dapat mendorong dan melemahkan otot-otot stifnger yang ada di diafragma dan menyebabkan asam lambung naik.
Selain itu, hormon kehamilan juga menjadi pemicu naiknya asam lambung karena hormon tersebut membuat otot bawah esofagus melemah.
Cara mengatasi asam lambung naik
Setelah mengetahui gejala dan penyebabnya, berikut adalah cara-cara untuk mengatasi asam lambung agar tidak naik:
- Makan sedikit tapi sering
- Jangan langsung rebahan setelah selesai makan
- Hindari merokok dan minum alkohol
- Jaga berat badan ideal
- Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat
Apabila asam lambung naik, kamu bisa mengobati dengan konsumsi obat yang dijual bebas di apotek seperti antasida.
Penutup
Naiknya asam lambung dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis gastroentero untuk mendapatkan penanganan yang tepat dari asam lambung yang naik.
Buat janji temu dengan dokter di Rumah Sakit Medistra untuk melakukan konsultasi. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dan memberikan informasi seputar naiknya asam lambung.
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa mengubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Referensi: