Merawat bayi baru lahir adalah pengalaman yang penuh tantangan sekaligus membahagiakan bagi setiap orang tua. Banyak orang tua, terutama yang baru pertama kali memiliki anak, merasa khawatir akan berbagai aspek perawatan bayi. Artikel ini akan membahas cara merawat bayi baru lahir yang bisa diterapkan dengan mudah di rumah.
Cara merawat bayi baru lahir
Merawat bayi baru lahir memang memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kebersihan bayi. Berikut panduan cara merawat bayi baru lahir yang bisa Anda terapkan untuk memastikan si kecil tetap sehat dan nyaman.
Memandikan bayi
- Mandikan bayi dengan air hangat untuk menjaga suhu tubuhnya tetap stabil.
- Cukup mandikan bayi dua kali sehari, pagi dan sore.
- Ikuti cara memandikan yang telah diperagakan oleh tenaga kesehatan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bayi.
Perawatan Tali Pusat
1. Menjaga higienitas
Sebelum menangani tali pusat bayi, pastikan tangan dalam keadaan bersih dengan mencuci menggunakan sabun dan air mengalir. Langkah ini penting untuk mencegah kemungkinan infeksi.
2. Cara membersihkan tali pusat
Biarkan tali pusat tetap terbuka dan tidak tertutup kasa atau popok. Saat memakaikan popok, pastikan area tali pusat tidak tertutup agar tidak terpapar urine maupun feses yang dapat memicu infeksi.
3. Hindari pemakaian produk tambahan
Jangan mengoleskan cairan atau salep apa pun pada tali pusat. Selain itu, tidak perlu menutupnya dengan kain kasa agar proses penyembuhan berlangsung alami.
4. Kenali gejala infeksi
Jika tali pusat terlihat lembap, mengeluarkan bau tidak sedap, atau berubah warna menjadi kehijauan, segera periksakan ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pemberian ASI dan Susu Formula
1. Air susu ibu (ASI)
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Berikan ASI secara teratur setiap kali bayi membutuhkan. Tidak perlu membangunkan bayi yang sedang tidur untuk menyusu.
2. Susu formula
Jika memilih memberikan susu formula, ikuti petunjuk pengenceran sesuai dengan produk yang digunakan. Setelah pemberian susu formula, berikan air minum dua hingga tiga sendok teh untuk membersihkan rongga mulut bayi dari sisa susu.
3. Merawat botol susu dan dot
Sebelum digunakan, cuci bersih botol susu dan dot, kemudian sterilkan untuk memastikan kebersihannya.
Hal-Hal yang perlu diperhatikan
- Hindari penggunaan bedong: Cukup selimuti bayi tanpa membedongnya terlalu ketat untuk memberikan kenyamanan.
- Produk yang tidak disarankan: Hindari penggunaan minyak kayu putih, baby oil, minyak telon, baby cream, dan bedak bayi karena dapat menyebabkan pori-pori tertutup dan menimbulkan iritasi.
- Penyimpanan pakaian: Jangan menggunakan kapur barus atau kamper pada penyimpanan pakaian bayi dan pakaian ibu untuk menghindari paparan bahan kimia yang tidak perlu.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan perawatan bayi baru lahir berjalan dengan baik dan mencegah terjadinya infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Selalu perhatikan kondisi bayi dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis di Rumah Sakit Medistra jika menemukan hal yang tidak biasa.
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Referensi:
- Arsip dokumen Medistra
- Postnatal care of the mother and newborn – National Library of Medicine
