Ginjal adalah organ di dalam tubuh yang bekerja tanpa henti untuk menyaring limbah dalam darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan mengatur tekanan darah. Sayangnya, dengan gaya hidup modern, banyak orang mulai mengabaikan asupan makanan dan minuman yang membuat ginjal rusak. Sekitar 850 juta orang di dunia mengalami berbagai jenis gangguan ginjal.
Penyakit metabolik, termasuk diabetes dan hipertensi, yang sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup yang tidak tepat, merupakan penyebab gangguan ginjal terbanyak di dunia. Selain itu, penyakit radang ginjal (glomerulonefritis), penyakit batu ginjal dan saluran kemih, penyakit autoimun seperti lupus, kelainan bawaan seperti penyakit ginjal polikistik, konsumsi obat-obatan yang nefrotoksik (merusak ginjal) juga dapat berujung pada penyakit ginjal kronik dan gagal ginjal.
Penyakit ginjal kronik merupakan salah satu penyebab utama pengeluaran kesehatan yang besar, terutama dalam hal biaya dialisis dan transplantasi. Beruntungnya, penyakit ini sering kali bisa dicegah atau ditunda perkembangannya dengan deteksi dini dan perubahan gaya hidup. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menjaga kesehatan ginjal agar organ ini tetap bekerja dengan baik.
Cara menjaga kesehatan ginjal
Menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk mencegah penyakit ginjal kronis dan penyakit lainnya. Berikut adalah langkah-langkah menjaga kesehatan ginjal yang bisa diterapkan.
1. Terapkan pola makan sehat
Memilih makanan yang bergizi dan seimbang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Untuk mencegah tekanan darah tinggi, sebaiknya batasi konsumsi garam.
Selain itu, hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi dan perbanyak asupan buah, sayuran, serta biji-bijian utuh. Tidak hanya bermanfaat bagi ginjal, pola makan sehat juga mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca Juga: Tips Pola Makan Sehat untuk Investasi Kesehatan di Masa Depan
2. Jaga hidrasi tubuh
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sangat penting agar ginjal dapat bekerja secara optimal. Air berperan dalam menyaring zat sisa dari tubuh serta menjaga keseimbangan cairan. Disarankan untuk mengonsumsi minimal delapan gelas air putih setiap hari, atau menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing individu, sekitar 30 ml/kg/hari.
3. Lakukan aktivitas fisik
Berolahraga secara teratur tidak hanya membantu menjaga berat badan tetap stabil, tetapi juga mendukung kontrol tekanan darah dan kadar gula darah. Cukup dengan berjalan kaki, bersepeda, atau berenang selama 30 menit sehari sudah memberikan manfaat besar bagi kesehatan ginjal.
Jika memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru.
4. Hindari penggunaan obat tanpa resep secara berlebihan
Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau sebagian antibiotik dalam waktu lama bisa berdampak negatif pada kesehatan ginjal. Pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun agar lebih aman bagi kesehatan tubuh.
5. Lakukan pemeriksaan kesehatan
Mengidentifikasi masalah ginjal sedini mungkin adalah langkah penting dalam pencegahan serta pengelolaan penyakit ginjal kronik. Seseorang dengan risiko tinggi seperti penderita diabetes, hipertensi, memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga, menderita penyakit autoimun, obesitas, riwayat batu saluran kemih, dan sebagainya sebaiknya menjalani pemeriksaan fungsi ginjal secara rutin.
Pemeriksaan sederhana melalui tes urine (urine albumin to creatinine ratio) dan darah (creatinine dan eGFR) dapat membantu mendeteksi gangguan ginjal pada tahap awal sehingga perawatan dapat segera dilakukan.
Penutup
Menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk memastikan organ ini berfungsi optimal dan mencegah penyakit ginjal kronik yang dapat berujung pada gagal ginjal dengan berbagai komplikasinya, termasuk kematian. Deteksi dini gangguan ginjal pada orang-orang yang berisiko tinggi merupakan salah satu upaya utama untuk mengurangi beban akibat penyakit ginjal.
Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis ginjal dan hipertensi di Rumah Sakit Medistra untuk melakukan konsultasi dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Rumah Sakit Medistra juga menyediakan layanan medical check up untuk melakukan pemeriksaan rutin dan deteksi dini.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh: dr. Ni Made Hustrini, Sp.PD-KGH
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Referensi:
- Li, P. K., Garcia-Garcia, G., Lui, S. F., Andreoli, S., Fung, W. W., Hradsky, A., et al. (2020). Kidney Health for Everyone Everywhere – From Prevention to Detection and Equitable Access to Care. Indian journal of nephrology, 30(2), 63–71. https://doi.org/10.4103/ijn.IJN_50_20
- Cardozo, L. F. M. F., Borges, N. A., et al. (2023). Protect the kidneys and save the heart using the concept of food as Medicine. Journal of Renal Nutrition, 33(6). https://doi.org/10.1053/j.jrn.2023.08.002
- 6-Step guide to protecting kidney health – National Kidney Foundation