BESS

Mengenal Prosedur BESS: Inovasi Minim Invasif dalam Penanganan Masalah Tulang Belakang

Dalam dunia bedah tulang belakang, inovasi selalu menjadi kunci untuk meningkatkan hasil klinis dan mengurangi risiko komplikasi. Salah satu inovasi terbaru adalah Prosedur BESS (Biportal Endoscopic Spine Surgery). Dengan menggunakan dua sayatan kecil, prosedur BESS menawarkan keunggulan dalam hal pengurangan trauma jaringan, perdarahan minimal, serta pemulihan yang lebih cepat dibandingkan bedah biasa.

Apa itu prosedur BESS?

Prosedur BESS adalah teknik bedah endoskopi yang menggunakan dua sayatan kecil. Satu sayatan digunakan untuk endoskop yang memberikan visualisasi real time dengan resolusi tinggi, sedangkan sayatan kedua digunakan untuk instrumen bedah. 

Dengan membuat dua sayatan kecil, dokter bisa lebih mudah mencapai area yang akan dioperasi sehingga kerusakan pada jaringan tubuh dapat dikurangi dan tekanan pada saraf bisa diatasi dengan lebih baik.

Sebelum dokter memutuskan untuk menjalankan prosedur BESS, pasien akan menjalankan pemeriksaan seperti CT scan atau MRI. Setelah menjalankan pemeriksaan tersebut, dokter akan memutuskan langkah selanjutnya.  

Keunggulan prosedur BESS

Dengan prosedur BESS, pasien bisa mendapatkan keunggulan di bawah ini.

1. Minim trauma dan perdarahan

Prosedur BESS membantu mengurangi kerusakan jaringan tubuh karena hanya menggunakan dua sayatan kecil. Hal ini membuat otot-otot di sekitar tulang belakang tidak perlu dipotong secara besar, sehingga struktur penting seperti otot dan ligamen tetap terjaga. 

Akibatnya, pasien mengalami kehilangan darah yang sangat sedikit, sehingga jarang diperlukan transfusi darah seperti pada operasi besar.

2. Fleksibilitas alat bedah

Dengan Prosedur BESS, dokter menggunakan kamera kecil (endoskop) yang menghasilkan gambar terang dan detail sehingga area operasi termasuk saraf dan penyempitan pada tulang belakang dapat terlihat dengan jelas. 

Hal ini memungkinkan dokter untuk menggunakan alat bedah dengan leluasa, mirip seperti pada operasi terbuka, tetapi dengan sayatan yang jauh lebih kecil. Teknik ini memungkinkan penanganan kondisi di kedua sisi tulang belakang melalui satu sisi sayatan, memberikan keuntungan tambahan bagi pasien dengan kondisi yang lebih kompleks.

Kondisi yang membutuhkan prosedur BESS

Prosedur ini digunakan untuk menangani kondisi berikut.

1.Spinal stenosis

Kondisi ini terjadi ketika ruang di tulang belakang yang melewati saraf menjadi sempit sehingga menekan saraf dan menyebabkan rasa sakit di punggung atau kaki. 

2. HNP

Prosedur ini bisa digunakan untuk kondisi di mana ada penyempitan di bagian keluarnya saraf atau ketika ada benjolan pada cakram yang menekan saraf (herniasi nukleus pulposus/herniasi diskus).

3.⁠ ⁠Spondylolisthesis low grade

Prosedur ini juga sesuai untuk pasien yang mengalami pergeseran ringan pada tulang belakang dan menekan saraf. Namun, jika pergeseran tulang belakang yang dialami lebih parah, dokter biasanya akan menyarankan metode lain.

Penutup

BESS adalah metode bedah yang aman dan efektif untuk mengatasi penyempitan ruang pada tulang belakang bagian bawah. Prosedur ini membantu mengurangi kerusakan jaringan dan kehilangan darah selama operasi sehingga pasien bisa pulang lebih cepat. 

Inovasi BESS menunjukkan bahwa kemajuan teknologi dalam bedah tulang belakang tidak hanya fokus pada pengurangan risiko, tetapi juga pada peningkatan hasil operasi dan pemulihan pasien. Dengan pelatihan yang tepat dan pemeriksaan sebelum operasi yang teliti, metode ini berpotensi menjadi standar baru dalam penanganan penyempitan tulang belakang di masa depan.

 

Artikel ini ditinjau secara medis oleh: dr. Dimas Rahman Setiawan, Sp.BS, MARS, FINSS

 


 

Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?

Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:

Telepon: (021) 5210-200

Whatsapp: 0817-5210-200

Ambulans: (021) 521-02-01

 


 

Referensi:

 


 

Dokter Rekomendasi:

dr. Dimas Rahman Setiawan, Sp.BS, MARS, FINSS

Neurosurgeon 

Processing your request, please be patient.