Coronary Artery Bypass Graft (CABG) adalah operasi jantung terbuka yang bertujuan membuat jalur baru bagi darah agar melewati area arteri koroner yang tersumbat. Prosedur ini dilakukan dengan mengambil pembuluh darah sehat dari tubuh, umumnya dari vena di kaki atau arteri di dada, kemudian digunakan untuk membuat jalur alternatif yang melewati area penyempitan.

Tujuan utamanya adalah mengembalikan aliran oksigen ke otot jantung secara optimal dan mencegah terjadinya serangan jantung berikutnya.

Manfaat prosedur

Prosedur ini direkomendasikan ketika pemberian obat-obatan atau pemasangan stent tidak lagi efektif. Manfaat utamanya meliputi:

–   Meredakan nyeri dada yang tak tertahankan.

–   Memperbaiki fungsi jantung sehingga pernapasan dan aktivitas sehari-hari lebih nyaman.

–   Menurunkan risiko kematian akibat penyumbatan arteri koroner berat.

Dengan CABG, banyak pasien merasakan peningkatan kualitas hidup secara signifikan dalam beberapa minggu pascaoperasi.

Siapa saja yang memerlukan prosedur ini?

Sebelum menentukan apakah pasien memerlukan prosedur ini, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Setelah itu, dokter biasanya menyarankan operasi ini pada kondisi seperti:

–   Sumbatan pada arteri utama lebih dari 70%.

–   Beberapa arteri koroner mengalami penyempitan parah.

–   Gagalnya angioplasti atau stent sebelumnya.

–   Gejala nyeri dada berat yang tidak merespon obat.

Persiapan sebelum prosedur CABG

Sebelum menjalankan prosedur, pasien menjalani beberapa pemeriksaan untuk memetakan kondisi jantung dan organ lain:

–   Elektrokardiogram (ECG) untuk melihat irama dan aktivitas listrik jantung.

–   Ekokardiogram menilai fungsi ventrikel dan katup jantung.

–   Angiografi koroner memetakan lokasi dan tingkat stenosis arteri.

Selama operasi

Pasien akan diberikan bius total sehingga benar-benar tidak merasakan sakit. Setelah itu, ahli bedah membuka tulang dada dengan hati-hati untuk mencapai jantung. Dari tubuh, diambil pembuluh darah yang sehat, biasanya dari kaki atau dada yang akan dijadikan “jalur pintas” baru.

Pada teknik konvensional, darah dialihkan ke mesin jantung-paru agar jantung bisa beristirahat sementara saat pemasangan graft. Dokter kemudian menyambungkan pembuluh darah pengganti ini di atas dan di bawah area yang tersumbat sehingga darah dapat mengalir melewati bagian bermasalah.

Teknik yang lain adalah membedah dalam kondisi jantung tetap berdenyut disebut “Off Pump CABG”. Setelah dipastikan semua berjalan lancar, mesin dimatikan dan jantung kembali bekerja seperti semula, lalu tulang dada dijahit kembali dengan rapi.

Pemulihan pasca-operasi

Pasca-operasi, pasien akan dirawat secara ketat di ICU selama satu sampai dua hari dan setelah itu pasien dapat dirawat seperti biasa untuk proses penyembuhan luka dan latihan ringan. Pasien biasanya dibolehkan pulang dalam lima sampai tujuh hari pasca-operasi jantung

CABG, awal baru untuk kesehatan jantung anda

Tindakan CABG merupakan solusi efektif bagi penderita penyakit arteri koroner yang sudah tidak lagi membaik dengan pengobatan biasa. Dengan perencanaan yang cermat, prosedur yang dilakukan oleh tim medis berpengalaman, prosedur ini berpotensi memberikan hasil yang baik dalam jangka panjang.

Jika Anda mempertimbangkan CABG sebagai pilihan pengobatan, jangan ragu untuk menjadwalkan konsultasi dengan dokter di Medistra Hospital. Tim ahli siap membantu mengevaluasi kondisi secara menyeluruh dan merancang rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Artikel ini ditinjau secara medis oleh: dr. Agustian Sofian, Sp.BTKV

---

Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?

Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:

Telepon: (021) 5210-200

Ambulans: (021) 521-02-01

Dokter Rekomendasi:

Referensi

• Bachar BJ, Manna B. Coronary Artery Bypass Graft. (2023)]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507836/ 
• Coronary artery bypass graft (CABG) – NHS UK
• Coronary artery bypass graft – Mayo Clinic