cara mencegah kanker usus besar

Cara Mencegah Kanker Usus Besar dengan Pola Hidup Sehat

Kanker kolorektal atau kanker usus besar adalah kanker yang menyerang usus besar hingga dubur dan tumbuh secara perlahan-lahan. Akibatnya, gejalanya muncul bertahap sehingga penderita sering mengabaikan tanda-tanda awal penyakit ini. Penderita kanker kolorektal umumnya berasal dari kalangan usia lanjut. Tetapi, kanker ini juga dapat menyerang masyarakat berusia muda. Sekitar 30 persen penderita kanker kolorektal di Indonesia berada di usia produktif, yakni di bawah 40 tahun. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari pahami cara mencegah kanker usus besar di bawah ini.

Faktor risiko kanker kolorektal

Radang usus kronis sering kali meningkatkan risiko kanker usus. Dikutip dari laman Mayo Clinic, penyebab radang usus kronis meliputi kebiasaan mengonsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak, kurang bergerak atau jarang berolahraga, serta memiliki penyakit diabetes dan obesitas. 

Selain itu, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan juga meningkatkan risiko penyakit ini. Seperti halnya semua penyakit, pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari kanker usus. 

Cara mencegah kanker usus besar

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat membantu mencegahnya:

1. Kurangi konsumsi daging olahan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa daging olahan, seperti bacon, sosis, daging ham, dan daging kalengan, dapat memicu kanker pada manusia. 

Proses pengolahan daging tersebut biasanya melibatkan zat kimia tambahan yang dapat mengubah kandungan daging menjadi senyawa tertentu yang terkait dengan kanker, baik saat pembuatan maupun pemasakan.

2. Perhatikan cara memasak daging

Studi yang dilakukan oleh peneliti di Eropa menunjukkan bahwa semakin berlemak suatu daging, semakin tinggi kandungan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang bersifat karsinogenik.

Untuk itu, sebaiknya hindari memasak daging terlalu lama di atas api menyala dan jangan biarkan daging bersentuhan langsung dengan permukaan logam panas dalam waktu yang lama.

3. Perbanyak konsumsi sayur dan buah

Sayuran dan buah-buahan mengandung serat tinggi yang baik untuk kesehatan pencernaan serta dapat membantu mencegah kanker usus besar.

Makanan tinggi serat dapat mengurangi risiko kanker usus besar dengan mempercepat waktu transit makanan di usus, melarutkan zat berbahaya di dalam usus besar, serta merangsang fermentasi bakteri anaerobik untuk meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek.

Selain itu, kandungan antioksidan dalam sayuran dan buah juga berperan dalam pencegahan kanker. Beberapa senyawa antikanker yang terkandung dalam makanan ini antara lain polifenol, karotenoid, terpen, thioethers, dan glucosinolates.

Rempah-rempah seperti kunyit, sayuran hijau, bawang putih, bawang bombay, serta buah sitrus seperti jeruk, juga memiliki manfaat dalam mencegah kanker usus besar.

4. Lakukan olahraga secara rutin

Olahraga dapat menurunkan risiko kanker usus besar dan kanker dubur. Aktivitas fisik membantu menekan kadar hormon insulin, estrogen, serta hormon pertumbuhan tertentu yang berhubungan dengan perkembangan kanker usus besar.

Selain itu, olahraga juga dapat mengubah metabolisme asam empedu sehingga mengurangi paparan zat karsinogen di saluran pencernaan, termasuk usus besar.

Penutup

Dengan menerapkan pola hidup sehat, risiko terkena kanker kolorektal dapat ditekan, sehingga kesehatan pencernaan tetap terjaga dalam jangka panjang. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah digestif dan dokter spesialis penyakit dalam subspesialis gastroenterohepatologi di Rumah Sakit Medistra untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Artikel ini ditulis oleh: Dr. Maria Mayasari, Sp.BD

 


 

Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?

Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:

Telepon: (021) 5210-200

Whatsapp: 0817-5210-200

Ambulans: (021) 521-02-01

 


 

Referensi:

 

Processing your request, please be patient.