Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengandalkan kelima panca indra untuk beraktivitas. Masing-masing indra memiliki peran dan bekerjasama agar kita dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, apabila ada satu indra yang bermasalah, pasti akan menghambat kehidupan kita. Salah satunya adalah indra pendengaran yang membantu kita untuk mendengar, berkomunikasi, dan menikmati keindahan suara.
Untuk memastikan indra pendengaran berfungsi dengan baik, bayi baru lahir bisa melakukan pemeriksaan sedini mungkin. Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah Otoacoustic Emissions atau biasa disebut dengan OAE.
Apa itu otoacoustic emissions?
OAE adalah stimulus suara yang diberikan untuk mengukur respon sel-sel rambut sensorik pendengaran yang ada di dalam rumah siput atau koklea. Tes ini biasanya dilakukan kepada bayi yang baru lahir.
Tes ini mengukur bagaimana sel-sel sensorik pendengaran di koklea menerima suara lembut menggunakan alat khusus. Respon kemudian dikeluarkan oleh sel-sel sensorik di koklea saat menerima stimulus suara dan kemudian ditangkap oleh alat di liang telinga.
Dengan mengukur kemampuan telinga merespons suara lembut, dokter dapat menilai fungsi pendengaran pada bayi. Tes ini umumnya dilakukan pada bayi yang baru lahir sebagai skrining wajib di beberapa negara maju. Bagi orang dewasa, tes ini dilakukan apabila mengalami gangguan pendengaran seperti telinga berdengung atau tinnitus.
Jenis otoacoustic emissions
Terdapat dua jenis OAE.
1. Spontaneous OAE (SOAE)
Suara ini dihasilkan oleh telinga tanpa adanya rangsangan suara dari luar.
2. Evoked OAE
Jenis OAE ini dihasilkan oleh telinga akibat dari suara yang diberikan. Terdapat beberapa jenis dari evoked OAE yaitu:
- Transient-evoked OAE (TEOAE), dipicu oleh suara klik atau nada singkat. Umumnya, jenis ini sering digunakan untuk skrining pendengaran bayi
- Stimulus frequency OAE, dipicu oleh satu nada murni
- Distortion-product OAE, dipicu oleh dua nada murni dan lebih sensitif untuk mendeteksi gangguan pendengaran dengan frekuensi tinggi.
Prosedur tes otoacoustic emissions
Tes umumnya dilakukan pada rumah sakit atau klinik yang memiliki alat khusus. Bayi akan dibaringkan dengan posisi tidur, tenang, dan senyaman mungkin lalu tenaga kesehatan terlatih, akan memasukan alat menyerupai earphone yang lembut ke dalam liang telinga.
Selama tes berlangsung, bayi tidak perlu melakukan apapun. Tes hanya berlangsung selama kurang dari satu menit per satu telinga. Setelah itu, dokter akan menganalisis hasil tes dan menjelaskannya kepada orang tua.
Jika pendengaran normal, telinga akan menghasilkan OAE. Jika gangguan pendengaran lebih dari 25-30 desibel, telinga tidak mampu menghasilkan suara lembut tersebut. Desibel adalah satuan untuk mengukur intensitas suara.
Manfaat melakukan tes OAE
Tes pendengaran OAE memiliki beragam manfaat untuk mengetahui kemampuan pendengaran bayi.
- Mengetahui sedini mungkin apabila bayi baru lahir memiliki gangguan pendengaran
- Tindakan cepat dan praktis
- Memberikan rasa tenang kepada orang tua
Apakah ada efek samping dari tes OAE?
Tes ini sangat aman dan efektif. Alat yang digunakan juga sangat kecil dan lembut sehingga tidak akan melukai telinga.
Tips menjaga kesehatan pendengaran
Agar indra pendengaran berfungsi dengan baik, perhatikan tips di bawah ini.
- Gunakan pelindung telinga (earplug) apabila sedang di tempat dengan volume keras seperti konser
- Jangan terlalu lama menggunakan headset atau earphone dengan volume yang terlalu keras
- Jaga telinga tetap kering
- Hindari menggunakan cotton bud untuk telinga
- Lakukan tes pendengaran secara rutin
Penutup
Melakukan tes OAE adalah langkah penting untuk menjaga tumbuh kembang anak. Tes OAE yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk mengetahui terjadinya gangguan pendengaran sedini mungkin dan mencegah gangguan yang lebih serius terhadap pendengaran dan kemampuan bicara.
Yuk, segera lakukan tes OAE untuk buah hati Anda! Tes OAE bisa dilakukan dengan dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) di Medistra yang siap membantu agar fungsi pendengaran tetap terjaga.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh: dr. Eko Teguh Prianto, Sp.THT-KL
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa mengubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Dokter Rekomendasi:

dr. Eko Teguh Prianto, Sp.THT-KL
ENT (Ear, Nose, and Throat)