Nyeri leher ada keluhan yang sering terjadi di masyarakat terutama pada pekerja kantoran. Hal ini menyebabkan penurunan produktivitas kerja dan menurunkan fokus saat bekerja karena nyeri berulang. Duduk lama menggunakan komputer dengan posisi yang tidak ergonomis merupakan salah satu faktor yang penting dalam terjadinya nyeri leher.
Gejala nyeri leher
- Leher kaku dan sulit digerakkan
- Kekakuan pada otot punggung atas yang dapat menjalar ke arah bahu
- Rasa sakit menjalar dari leher ke arah bahu dan siku
- Sakit kepala
- Dapat disertai dengan nyeri punggung bawah
Nyeri leher adalah keluhan kesehatan yang sering terjadi di masyarakat, terutama pada orang-orang yang bekerja dalam posisi duduk dalam waktu lama. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan penurunan produktivitas kerja. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius.
Penyebab nyeri leher
Berapa kondisi yang dapat menjadi penyebab nyeri leher:
- Posisi duduk lama saat bekerja
- Duduk dengan posisi yang tidak ergonomis
- Posisi monitor yang terlalu rendah atau terlalu tinggi
- Tidak melakukan peregangan saat bekerja
- Kurangnya aktivitas fisik sehari hari
- Stress dan kecemasan
Pencegahan nyeri leher
Kondisi ini bisa dicegah dengan melakukan kebiasaan sederhana.
1. Perbaiki postur saat duduk dan bekerja
Gunakan meja dan kursi yang mendukung postur tubuh yang baik. Gunakan sandaran punggung, atau sandaran kepala dengan posisi yang baik, posisikan layar komputer sejajar dengan mata agar leher tidak menunduk berlebihan. Usahakan untuk memposisikan tubuh tetap tegak saat duduk.
2. Lakukan peregangan setiap 1-2 jam
Setiap 1 atau 2 jam sekali lakukan peregangan pada otot dan leher dan punggung atas serta otot punggung bawah. Lakukan peregangan dengan gerakan pada leher menoleh ke samping, memutar punggung ke kanan dan kiri serta menengadahkan leher ke atas dan kebawah secara perlahan. Jangan menggerakkan leher secara berlebihan sampai berbunyi karena dapat memicu adanya kerusakan jaringan penyangga pada leher.
3. Kelola stres
Kekakuan otot tubuh dapat dipicu oleh stress dan kecemasan. Oleh karena itu disarankan untuk melakukan meditasi, latihan pernafasan dan gerakan fisik ringan serta berfikir positif untuk mengatasi stress.
4. Kurangi penggunaan ponsel secara berlebihan
Kurangi posisi leher menunduk berlebihan, atur posisi ponsel sejajar dengan mata , duduk dengan posisi ergonomis saat menggunakan ponsel, dan kurangi waktu paparan dengan ponsel untuk mencegah nyeri leher.
Pengelolaan apabila nyeri leher memberat
Jika kondisi tidak membaik dengan istirahat dan peregangan, beberapa opsi tatalaksana yang dapat dilakukan adalah:
- Mengompres leher dengan dingin atau hangat
- Memperbaiki posisi duduk ergonomis di tempat kerja
- Konsultasi ke dokter lebih lanjut untuk mendapatkan medikamentosa, terapi fisik dan rehabilitasi ataupun intervensi nyeri untuk mengatasi kondisi ini.
Waspadai gejala, konsultasikan dengan dokter bila nyeri leher semakin berat!
Jangan sepelekan nyeri leher yang memberat disertai sakit kepala, nyeri menjalar disertai kesemutan atau rasa baal di lengan dan bahu, ataupun disertai kelemahan otot lengan dan bahu.
Segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh: dr. Teinny Suryadi, Sp.KFR, FIPM(USG), AIFO-K, COMSK
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Dokter Rekomendasi:

dr. Teinny Suryadi, Sp.KFR, FIPM(USG), AIFO-K, COMSK
Physical Medicine & Rehabilitation
Referensi
- Kazeminasab, S., et al. (2022). Neck pain: Global epidemiology, trends and risk factors. BMC Musculoskeletal Disorders, 23(1), 26. https://doi.org/10.1186/s12891-021-04957-4
- Maulidya, L., & Kurniawidjaja, L. M. (2023). Keluhan nyeri di bagian tengkuk leher (neck pain) pada pekerja perkantoran: A systematic review. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(3), 665–679. https://doi.org/10.22487/preventif.v14i3.3860
- Neck pain – Mayo Clinic
- Christensen SWM., et al. Prolonged slumped sitting causes neck pain and increased axioscapular muscle activity during a computer task in healthy participants – A randomized crossover study. Appl Ergon. 2023 Jul;110:104020. doi: 10.1016/j.apergo.2023.104020. Epub 2023 Mar 21. PMID: 36958253.
- Kamel M., et.al. Alterations in Cervical Nerve Root Function during Different Sitting Positions in Adults with and without Forward Head Posture: A Cross-Sectional Study. J Clin Med. 2023 Feb 23;12(5):1780. doi: 10.3390/jcm12051780. PMID: 36902575; PMCID: PMC10003310.
- Kazeminasab S., et al. Neck pain: global epidemiology, trends and risk factors. BMC Musculoskelet Disord. 2022 Jan 3;23(1):26. doi: 10.1186/s12891-021-04957-4. PMID: 34980079; PMCID: PMC8725362.