Sering merasa cepat lelah, sulit konsentrasi, atau kesemutan di tangan dan kaki? Bisa jadi itu tanda tubuh kekurangan vitamin B. Vitamin ini bukan hanya penting untuk energi, tetapi juga untuk menjaga kesehatan otak dan sistem saraf. Beragam manfaat vitamin B bisa dirasakan dalam jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik.
Manfaat vitamin B
Setiap vitamin B memiliki peran khusus, namun secara umum, manfaat vitamin B meliputi hal-hal berikut:
- Mengubah makanan menjadi energi agar tubuh tidak mudah lelah.
- Mendukung fungsi otak dan sistem saraf, terutama vitamin B1, B6, dan B12.
- Membentuk dan memelihara sel darah merah yang sehat bersama folat (B9).
- Menjaga kesehatan kulit dan rambut, khususnya biotin (B7).
- Membantu pembentukan DNA dan RNA, komponen dasar dari sel tubuh.
- Mengontrol kadar homosistein, asam amino yang bila terlalu tinggi dapat memicu penyakit jantung.
Tanda-tanda kekurangan vitamin B
Kekurangan salah satu jenis vitamin B bisa berdampak langsung pada tubuh. Beberapa gejala umum antara lain:
- Kelelahan kronis
- Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
- Luka di sudut mulut
- Kulit kering dan mudah iritasi
- Sulit berkonsentrasi atau mudah lupa
- Anemia
- Masalah koordinasi atau keseimbangan
Dalam jangka panjang, kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan kerusakan saraf, bahkan gangguan berjalan dan daya ingat. Sedangkan kekurangan folat pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko cacat bawaan pada janin.
Siapa saja yang rentan kekurangan vitamin B?
Walaupun asupan vitamin B dari makanan sehari-hari biasanya sudah cukup, terdapat beberapa kelompok yang lebih berisiko mengalami kekurangan, antara lain:
- Orang lanjut usia, karena penurunan produksi asam lambung yang memengaruhi penyerapan vitamin B.
- Vegan dan vegetarian karena vitamin B12 hanya terdapat secara alami pada produk hewani.
- Penderita masalah pencernaan seperti penyakit Crohn, celiac, atau mereka yang sudah menjalani operasi lambung.
- Pengguna obat-obatan tertentu, seperti metformin, antasida, atau kemoterapi, yang dapat mengganggu penyerapan vitamin B.
- Orang yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah tinggi, karena alkohol dapat menghambat metabolisme dan penyerapan vitamin B.
Kelompok-kelompok ini sebaiknya lebih waspada terhadap asupan vitamin B harian mereka dan mungkin memerlukan suplemen untuk memastikan manfaat vitamin B dapat diperoleh secara maksimal.
Sumber alami vitamin B
Untuk mendapatkan manfaat vitamin B, sumber terbaik adalah dari makanan sehari-hari, terutama produk hewani dan makanan fortifikasi. Beberapa contoh makanan kaya vitamin B12 antara lain:
- Vitamin B1 (tiamin): daging babi, biji-bijian utuh
- Vitamin B2 (riboflavin): susu, telur, sayuran hijau
- Vitamin B3 (niasin): kacang-kacangan, daging ayam, ikan
- Vitamin B5 (asam pantotenat): jamur, daging, telur
- Vitamin B6 (piridoksin): pisang, ayam, kentang
- Vitamin B7 (biotin): kuning telur, kacang-kacangan, hati
- Vitamin B9 (folat): sayur hijau, buah jeruk, kacang merah
- Vitamin B12: ikan salmon, tuna, daging sapi, keju Swiss, telur
Apakah perlu mengonsumsi suplemen?
Bila asupan vitamin B sehari-hari tidak mencukupi, atau kondisi tubuh tidak dapat menyerap vitamin B dengan baik, maka suplemen bisa menjadi solusi. Multivitamin biasanya mengandung B12 dalam jumlah tinggi dan aman dikonsumsi.
Konsumsi suplemen dilakukan sesuai anjuran dokter atau ahli gizi, terutama bagi yang sedang menjalani pengobatan. Pastikan Anda tidak mengabaikan kebutuhan vitamin B untuk kualitas hidup yang lebih baik.
Butuh Bantuan atau Informasi Lebih Lanjut?
Rumah Sakit Medistra siap untuk melayani Anda. Untuk pertanyaan, informasi, dan bantuan darurat, Anda bisa menghubungi kami melalui:
Telepon: (021) 5210-200
Whatsapp: 0817-5210-200
Ambulans: (021) 521-02-01
Referensi
- Hanna, M., Jaqua, E., Nguyen, V., & Clay, J. (2022). B Vitamins: Functions and Uses in Medicine. The Permanente journal, 26(2), 89–97. https://doi.org/10.7812/TPP/21.204
- Vitamin c deficiency – Health Direct
- The A list for vitamin B-12 sources – Harvard Health Publishing